KARYA
TULIS ILMIYAH
PELESTARIAN HUTAN UNTUK KEHIDUPAN MANUSIA
Disusun
Oleh :
MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
Karya tulis ini telah disetujui oleh pembimbing
sebagai syarat memenuhi Ujian Nasional pada :
Hari : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
Oleh : …………………………………….
Kepala sekolah
|
Pembimbing
|
|
Kata
Pengantar
Puji
Syukur Kami Haturkan Kehadiran Tuhan YME. Karena Dengan Karunianya Saya Dapat Menyelesaikan Kerja Ilmiah Yang
Berjudul “PELESTARIAN HUTAN UNTUK MENJAGA HUTAN KITA”. Sehingga Kerja Tulis
Ini Dapat Selesai Tepat Pada Waktunya.
Tugas
Ini Ditunjukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indunesia. Dan Tak
Lupa Saya Mengucapkan Terimakasih Kepada :
1. Dr. Asep Nahrowi, selaku Kepala MTsN
Geneng.
2. Drs. Satinem, Selaku Pembimbing dari
Pelaksanaan Karya Ilmiah ini.
3. Bapak / Ibu Guru yang saya Hormati serta
teman – teman yang saya cintai.
Penulis
Menyadari Bahwa Dalam Menyusun Karya Tulis Ini Masih Jauh Dari Kesempurnaan.
Oleh Karena Itu Penulis Sangat Mengharapkan Kritik Dan Saran Yang Bersifat
Membangun Guna Sempurnanya Karya Tulis Ini. Penulis Berharap Semoga Karya Tulis
Ini Bisa Bermanfaat Bagi Penulis Khususnya Dan Bagi Pembaca Pada Umumnya .
Ngawi, ……………
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
Penulisan
BAB II KAJIAN
TEORI
A Mengenal
Kelestarian Hutan
BAB III PEMBAHASAN
A. Usaha,
Cara dan Metode Pelestarian Hutan
B. Fungsi dan Manfaat Hutan Baik Ekonomis maupun
Ekologis
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
Hutan
merupakan sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena di
dalamnya terdapat berbagai macam tumbuhan maupun hewan yang dapat mencukupi
kebutuhan manusia. Namun, dari waktu ke waktu luas hutan semakin berkurang.
Makin menciutnya”Selimut Hujau Ini”bukanya tanpa dampak. Banjir, tanah longsor
dan erosi merupakan dampak nyata yang kita saksikan dengan mata kepala.
Sumber
masalah kerusakan lingkungan tarjadi sebagai akibat dilampauinya daya dukung
lingkungan, yaitu tekanan penduduk terhadap lahan yang berlebihan. Kerusakan
lingkungan hanyalah akibat atau gejala saja,karena itu penanggulangan kerusakan
lingkungan itu sendiri hanyalah merupakan penanggulangan yang sistematis, yaitu
penanggulanganya harus dilakukan lebih mendasar yang berarti menanggulangi
penyebab dari kerusakan lingkungan. Karena itu sebab kerusakan lingkungan yang
berupa tekanan penduduk terhadap sumber daya alam yang berlebih harus di
tangani karena lapisan atas yang kurang kaya akan unsure hara harus terkikis
oleh air tanah menjadi tandus dan tidak bisa di tanami lagi
Sekarang,
berita mengenai bencana alam seperti longsor, banjir, kekeringan sudah sering
kita dengar. Alam seolah-olah tidak ramah lagi terhadap manusia. Dari alas an
di atas penulis mengambil judul”Pelesttarian Lingkungan Untuk Kehidupan
Manusia”
- Rumusan Masalah
1.
Apa Saja Jenis-jenis Tanaman untuk
menjaga Kelestarian Hutan ?
2.
Usaha apa Saja yang di Lakukan Untuk
Menjaga Kelestarian Hutan ?
3.
Kendala-kendala Apa Yang Di Alami
Dalam Pelaksanaan Kelestarian Hutan?
4.
Apa Manfaat Pelestarian Hutan Bagi
Manusia ?
- Tujuan Penulisan
1.
Untuk Mengetahui Jenis-jenis Tanaman
Dalam Menjaga Pelestarian Hutan
2.
Untuk Mengetahui Kendala yang di
Alami dalam Pelestarian Hutan
3.
Untuk Mengetahui Manfaat Pelestarian
Hutan
BAB II
KAJIAN TEORI
- Mengenal Kelestarian Hutan
Hutan
merupakan suatu kumpulan tetumbuhan, terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu
lain, yang menempati daerah yang cukup luas. Membahas tentanh hutan, biasanya
akan berkaitan dengan pegunungan, sebab kawasan hutan adalah merupakan kawasan
pegunungan. Lahan di pegunungan yang merupakan kawasan hutan adalah lahan yang
sangat banyak memberikan manfaat untuk pertanian, selain itu hutan sangat
penting untuk menjaga fungsi daerah aliran sungai dan penyangga daerah di
bawahnya.
Istilah
pelestarian mengesankan penimbunan, seakan-akan gagasan tersebut hanyalah
berarti persediaan tetap cadangan, sehingga ada sesuatu yang tertinggal untuk
masa yang akan datang. Dalam pandangan masyarakat awam ahli pelestarian terlalu
sering digambarkan sebagai orang yang anti social yang menentang setiap macam
pembangunan. Apa yag sebenarnya di tentang oleh para ahlipelestarian adalah
pembangunan tanpa rencana yang melanggar hukun ekologi dan hukun manusia.
Pelestarian
dalam arti yang luas merupakan salah satu penerapan yang penting dari ekologi.
Tujjan dari pelestarian yang sebenarnya adalah memasatikan kualitas yang
mengindahkan estitika dan kebutuhan maupun hasil serta memastikan kelanjutan
hyasil tanaman , hewan, bahan-bahan yang berguna dengan menciptakn siklus yang
seimbang antara panenan dan pembaharuan.
Selain itu
kelestarian harus dijaga agar tanaman tetapterjaga sehingga tanah tidak
terkikis dan erosi bahkan longsor seperti yang sering terjadi sekarangini bila
musin hujan datang. Erosi akan semakin besar dengan besarnya intensitas hujan
serta makin curam dan panjangnya lereng. Akibat adanya erosi kesuburan tanah
akan berkurang karena lapisan atas sudah terkikis terbawa oleh air sehinggaakan
menurunkan produksi tanaman dan pendapatan petani. Kesadaran harus di
tumbuhkembangkan pada masyarakat sejak dini. Tekanan ekonomi dan sosial
masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam dapat
ditumbuhkembangkan melalui upaya pemberian informasi tentang lingkungan
sehingga akan meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.
Menurut
Djaenudin, D. 1994 kawasan hutan perlu di pertahankan berdaasarkan pertimbangan
fisik, iklim dan pengtauran tata air serta kebutuhan sosial ekonomi masyarakat
dan negara. Hutan yang dipertahankan terdiri dari :
1. Hutan
Lindung adalah hutan yang perlu di bina dan di pertahankan sebagai hutan dengan
penutupan vegetasi secara tetapuntuk kepentingan hidroologi, yaitu mengatur
tata air, mencegah banjir dan erosi, memelihara keawetan dan kesuburan tanah
baik dalam kawasan hutan yang bersangkutan maupun kawasan di sekitarnya yang
dipengaruhi
2. Hutan Suaka
alam adalah hutan yang perlu dipertahankan dan dibina keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa, tipe ekosistem, gejala dan keunikan alam bagi kepentingan
pasma nutfah dan pengetahuan, wisata dan lingkungan
3. Hutan Wisata
adalah adaah hutan yang di pertahankan dengan maksud untuk mengembangkan
pendidikan, olahraga dan rekreasi
4. Hutan
Konservasi adalah hutan yang dipertahankan untuk keberadaan keanekaragaman
plasma nutfah, tempat hidup dan kehidupan satwa tertentu
5. Hutan
Produksi Terbatas adalah kawasan hutan untuk menghasilkan kayu hutan yang hanya
dapat di ekspoitasi secara terbatas dengan cara tebang pilih
6. Hutan
Produksi adaah kawasan hutan yang diperuntukkan sebagai kebutuhan perluasan,
pengembangan wilayah misalnya transmigrasi pertanian dan perkebunan, industri
dan pemukiman
BAB III
PEMBAHASAN
- Usaha, Cara dan Metode Pelestarian Hutan
Usaha, cara
dan metode pelestarian hutan dapat di lakukan dengan mencegah perladangan
berpindah yang tidak menggunakan kaidah pelestarian hutan, waspada dan hati-
hati terhadap api dan reoisasi lahan gundul serta tebang pilih tanam kembali
Perladangan
berpindah sering dilakukan oleh masyrakat yang bermukim di pedesaan.
Pengaruhnya terhadap pelestarian hutan tidak akan besar karena mereka dalam
melakukan kegiatan pada lahan yang tidk terlalu luas. Cara yan gmeeka gunakan
biasanya masih tradisionaldan usaha taninya bersifat subsisten dan mereka tidak
menetap. Namun untuk perladangan yang luas perlu dilakukan usaha tani yang
memenuhi kaidah- kaidah hutan dan harus ada pencegahan perladangan berpindah.
Seringnya
terjadi pembakaran hutan pad lahan- lahan perkebunan yang besarmemberikan dampak
yang uruk pada hutan di sekitarnya. Oleh sebab itu perlu dihindari pembukaan
lahan baru dengan cara pembakaran hutanjga . Kebakaran hutan jugadapat terjadi
bila tidak hati- hati terhadap api, membuang rokok yang tidak pada tempatnya
akan dapat menjadi sumber api, membakar sampah atau sisa tanaman yang ada di
lading tanpa pengawasan dan penjagaan juga dapat menjadi sumber kebakaran.
Biaya yang
di keluarkan untuk pelestarian hutan sangat besar namun hasilnya tidak
memuaskan, banyak pohon yang di tanam dimatikan lagi oeh para penduduk karena
perpindahan lading dan pembukaan lahan yang baru, untuk itu salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk pelestaria hutan adalah dengan system tumpang sari,
dalam system ini peladang diperbolehkan mnanam tanaman pangan diantara larikan
pohon dengan perjanjian petani memelihara pohon hutan yang ditanam dan kira-
kira setelah lima tahun waktu pohon sudah besar petani harus pindah, namun pada
kenyataanya petani banyak tidak memelihara pohon atau mematikan pohon tersebut
karena dianggap mematikan tanaman usaha taninya sehingga tidak jarang mereka
menetap di tenpat tersebut.
Kegagalan
pelestarian hutan dapat dimengerti, karena pelestarian hutan pada hakikatnya
menurunkan daya dukung lingkungan. Dalam hal penghijauan, pohon ditanam dalam
lahan petani yang digarap, pohon itu menganbil ruas tertentu sehingga jumlah
luas lahan yang tersedia untuk tanaman petani menjadi berkurang. Lagipula phon
itu akan menaungi tanaman petani dan mengurangi hasil.
Reboisasi
mempunyai efek serupa seperti penghijauan yaitu, mengurangi luas lahan yang
dapat di tanami oleh petani dan pengurangan produksi oleh naungan pohon. Jadi
jelas dari segi ekologi manusia, penghijauan dan reboisasi untuk kelestarian
hutan sukar untuk berhasil selama usaha itu mempunyai efek menurunkan daya
dukung linkungan dan menghilangkan atau mengurangi sumber mata pencaharian
penduduk.
- Fungsi dan Manfaat Hutan Baik Ekonomis Maupun
Ekologi
- Manfaat ekonomi bagi manusia
1. Peghasil Kayu Bangunan
Di hutan tumbuh beraneka ragan pohon
yang menghasilkan kayu degan berbagai ukuran dan kualits yang dapat digunakan
untuk bahan bangunan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
2. Sumber Hasil Hutan Non
Kayu
Tingkat biodiversitas alami sangat
tinggi dan memberikan manfaat bagi manusia yang
tinggal di sekeliling hutan. Selain kayu bangunan hutan juga menghasilkan
beraneka ragam hail yang dapat dimanfaatkan sebagai obat- obatan, sayuran dan
keperlun rumah tangga lainnya.
3. Sumber Tambang Dan Mineral
Di bawah hutan sering banyak
terdapat barang mineral brharga yang merupakan barang tambang yang banyak
bermanfaat bagi kebutuhan hidup.
4. Lahan
Hutan menempati ruang bumi yang
terdiri dari komponen tanah, hidrologi,udara dan
atmosfer, iklm yang dinamakan lahan. Lahan sangat bermanfaat bagi manusia dan
bernilai ekologi tinggi
5. Hiburan
Hutan digunakan sebagai tempat
perburuan ban tempat wisata yang merupakan sumber pendapatan daerah.
- Manfaat Ekologi
1.
Cadangan Karbon
Salah satu fungsi hutan yang besar
adalah cadangan karbon di alam karena karbon di simpan dalam bentuk biomassa
vegetasinya. Alih fungsi lahan htan mengakibatkan peningkatan emisi karbon
dioksida di atmosfer yang berasal dari pembakaran dan peningkatan mineralisasi
bahan organic tanah Selma pembukaan lahan serta berkurangnya vegetasi sebagai
sumber karbon.
2.
Habitat Fauna
Hutan merupakan habitatpenting bagi
keanekaragaman flora dan fauna. Konvensi hutan menjadi bentuk penggunaan lahan
lainnya akan menurunkan populasi flora dan fauna yang sensitive sehingga tigkat
keanekaragaman hayati berkurang.
Melakukan pelestarian hutan sama
dengan menyelamatkan ekosistem dari hutan itu sendiri, ekosistem terbentuk oleh
komponen hidup di suatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang
teratur. Keteraturan ekosistem menunjukkan ekosistem tersebut ada dalan suatu
keseimbangan tertentu. Keseimbangan tidak bersifat statis melainkan dinamis, ia
selalu berubah- ubah, kadang- kadang perubahan itu besar dan kadang- kadang
kecil. Perubahan itu dapat terjadi secara ilmiah maupun perbuatan manusia.
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan
1.
Pelestarian hutan betujuan untuk
pengawetan kualitas lingkunga dan menciptakan iklim yanh seimbang.
2.
Pelestarian hutan dapat menjaga
kesuburan tanah karena tanah tidak terkikis oleh air pada saat
musim hujan.
3.
Pelestarian hutan dapat menjaga alam
dari berbagai bencana seperti tanah longsor, banjir dan juga erosi
4.
pelestarian hutan memberikan manfaat
ekonomi dan ekologi pada kawasan hutan itu sendiri maupun daerah yang ada di
sekitar hutan
5.
Pelestarian hutan memberi dampak
luas pada penigkatan ekosistem lingkungan di dalam maupun di luar kawasan
- Saran
Dari hasil
penulisan diatas penulis akan memberikan saran- saran untuk pekembangan yang
lebih baik.
Saran- saran
itu adalah :
1.
Pemerintah haruslebih giat dalam
melakukan penyuluhan- penyuluhan kepada masyarakat berkaitan dengan
pelestarian lingkungan
2.
Masyarakat hendaknya memanfaatkan
potensi hutan dengan sebijak mungkin agar tidak merusak kelestarian hutan
DAFTAR
PUSTAKA
Arsyad,
S.1980. pengawetan Tanah dan Air. Departemen ilmu Tanah. Bogor:
IPB.
Mubyarto,2004.
Ekonomi rakyat Dan Revormasi Kebijakan.Rakyat.org.
Morison
Guciano, 2009. Ihwal Komitmen Pelestarian Hutan. Harian Kompas.
Odum, E. P.
? . Fundamentals Of Ecologi. Topan Company. LTD. Tokyo. Japan.
Setiawan,
Ade Iwan.2000. Penghijauan Dengan Tanaman Potensial. Jakarta:
Penebar Swadaya
Soemartowoto,
Otto. 1983. Ekologi Lingkungan Hidup Dan Pembangunan.Jakarta:
Djambatan.
Sosrodarsono,
S. 1983. Hidrologi Untuk Pengarian. Jakarta: Paramita.
Sinukaban,
N.1994. Membangun Pertanian Menjadi Industri Yang Lestari Dengan Pertanian
Konservasi. Bogor: IPB.
Sitorus, S.
2004. Evaliasi Sumberdaya Lautan. Bandung: Tarsito.
No comments:
Post a Comment