BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Nabi Muhammad saw.,
setelah resmi diangkat menjadi Rasulullah, menyebarkan ajaran Agama Islam di
Jazirah Arab dengan cara sembunyi-sembunyi, setelah pengikut Agama Islam telah
banyak dari keluarga terdekat Nabi dan sahabat, maka turun perintah Allah untuk
menyebarkan Islam secara terang-terangan. Namun dalam penyebarannya
tidak berjalan mulus, Rasulullah dalam menyebarkan Islam mendapatkan tantangan
dari suku Quraisy . Islam disebarkan dan dipertahankan dengan harta dan jiwa
oleh para penganutnya yang setia membela Islam meski harus dengan pertumpahan
darah dalam peperangan, sehingga Islam dapat berkembang dalam waktu yang
relatif singkat.
Sepeninggal Rasulullah saw.,
kepemimpinan Islam dipegang oleh Khulafā’ al-Rāsyidīn.
Pada masa ini Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat, bahkan telah meluas ke seluruh Wilayah Arab. Meskipun Islam telah berkembang pada masa ini, namun juga banyak mendapat tantangan dari luar
dan dalam Islam sendiri. Seperti pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib banyak terjadi
pemberontakan di daerah hingga terjadi perang saudara. Salah satu perang dimasa
Ali bin Abi Thalib ialah peperangan antara Muawiyah dengan Khalifah Ali bin Abi
Thalib yang menghasilkan abitrase, sehingga Muawiyah menggantikan posisi Ali bin
Abi Thalib. Dampak yang ditimbulkan dari abitrase ini adalah pengikut Ali bin Abi Thalib bersepakat untuk membunuh Ali
bin Abi Thalib dan Muawiyah karena dianggap telah kafir dan halal dibunuh. Dalam
rencana pembunuhan ini, hanya Ali bin Abi Thalib yang berhasil dibunuh.
Berakhirlah masa Khulafā’ al-Rāsyidīn dan digantikan oleh pemerintahan Dinasti
Umayyah dibawah pimpinan Muawiyah bin Abi Sofyan. Pada masa pemerintahan Dinasti
Umayyah, Islam semakin berkembang dalam segala aspek hingga perluasan daerah kekuasaan.
Setelah pemerintahan Dinasti
Umayyah berakhir, maka pemerintahan Islam digantikan oleh pemerintahan Dinasti Abbasiyah.
Dinasti Abbasiyah merupakan dinasti kedua dalam sejarah pemerintahan Umat Islam.
Abbasiyah dinisbatkan kepada al-Abbas paman Nabi Muhammad saw. Dinasti ini berdiri
sebagai bentuk dukungan terhadap pandangan yang diserukan oleh Bani Hasyim setelah
wafat Rasulullah saw., yaitu menyandarkan
khilāfah kepada keluarga Rasulullah dan kerabatnya.
B.
Rumusan Masalah
Berangkat dari uraian pada
latar belakang di atas, maka penulis menetapkan rumusan permasalahan yang
menjadi inti pembahasan dalam makalah ini, yakni sebagai berikut :
1.
Bagaimana proses kelahiran
Dinasti Abbasiyah ?
2.
Bagaimana
kemajuan-kemajuan Islam yang dicapai pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah ?
3.
Apa yang menjadi penyebab
kemunduran Dinasti Abbasiyah ?